Setiap ganti oli, biasanya mekanik di bengkel atau produsen oli akan memberi rekomendasi oli yang sesuai dengan jenis motor. Biasanya, rekomendasi hanya sekadar mempertimbangkan oli mesin yang umumnya dipakai.
Tapi keputusan ada di tangan pemilik motor sendiri. Karenanya, yang perlu dipahami penggantian oli wajib menbuat performa motor lebih maksimal bila menggunakan tipe oli mesin yang berbeda dari yang direkomendasikan.
Hal lain yang juga perlu diketahui juga adalah berkaitan fungsi oli bagi motor. Fungsi utamanya adalah melapisi logam-logam yang ada di dalam mesin pembakaran. Lapisan ini, akan mengurangi adanya gesekan antar logam saat mesin menyala.
Fungsi lain adalah sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan oleh pergerakan atau gesekan antar komponen mesin.
Selain itu meredam getaran dan suara bising ketika mesin dinyalakan. Mengingat pentingnya peranan oli mesin, karena itu sering terdengar anjuran mengganti oli mesin secara rutin dan berkala.
Setelah mempelajari karakteristik dari berbagai jenis oli mesin yang dijual di pasaran. Ini beberapa tips dasar dalam memilih oli mesin motor agar performa maksimal:
Baca lagi buku Panduan
Setiap motor punya karakteristik dan kebutuhannya masing-masing. Oleh sebab itu, bacalah buku panduan kendaraan mengenai spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat. Dari sini akan diketahuii jenis oli mesin mana yang dibutuhkan dan cocok untuk motor Anda.
Baca Kode Mutu Oli (API)
American Petroleum Institute (API) berfungsi mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan komponen mesin. Aktivitas mobilitas yang padat, tentunya berpengaruh terhadap kinerja motor. Disarankan, gunakan oli yang memiliki kode API yang lebih tinggi. Misalnya, jika oli pada bawaan motor menggunakan kode SE disarankan menggantinya menjadi kode SF dan kode lebih tinggi lagi.
Pahami Kekentalan Oli (SAE)
SAE atau Society of Automotive Engineering berfungsi mengetahui tingkat kekentalan oli. Pada kemasan produk oli, terdapat kode SAE. Jika kode menunjukkan SAE 15W-50, berarti memiliki tingkat kekentalan motor di angka 50.
Memilih tingkat kekentalan oli, perlu disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal dalam penggunaan motor Anda.
Standar Kopling Kering & Basah
JASO berguna untuk menunjukkan standar oli pada jenis motor kopling.
Standar JASO ada 2 jenis, yaitu JASO MA dan JASO MB. JASO MA digunakan untuk kendaraan yang memiliki kopling basah dan digunakan pada motor sport. Sedangkan JASO MB digunakan untuk kopling kering yang biasa dipakai pada motor matic.