Manado - Musim hujan yang tak menentu membawa tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Air hujan yang bersifat asam mengandung zat-zat yang dapat merusak berbagai komponen motor. Cat kendaraan menjadi mudah kusam dan pudar, bagian-bagian berbahan besi rentan terhadap karat, sementara komponen elektronik berisiko mengalami korsleting. Oleh karena itu, perawatan motor secara rutin menjadi sangat penting.
Menurut Agnes Mapalie, selaku Instruktur Safety Riding Honda DAW mengatakan, "Dengan perawatan yang tepat, motor akan tetap awet dan nyaman digunakan meskipun dalam kondisi cuaca yang ekstrem."
1. Mencuci motor
mencuci motor setelah terkena hujan adalah langkah penting untuk menjaga kondisi kendaraan. Air hujan yang bersifat asam dapat merusak cat motor, menyebabkan korosi pada bagian logam, dan berpotensi mengganggu kinerja komponen lainnya. Oleh karena itu, membersihkan motor setelah terkena hujan adalah hal yang wajib dilakukan. Mencuci motor saat musim hujan membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga agar motor tetap bersih dan terawat.
Pertama, pastikan motor dalam keadaan dingin sebelum dicuci untuk menghindari kerusakan pada komponen plastik. Gunakan shampo khusus motor dan air bersih untuk membersihkan seluruh bagian motor, termasuk bagian bawah yang sering terkena lumpur. Saat membilas, pastikan semua sisa sabun terbilas bersih agar tidak meninggalkan noda. Perhatikan bagian-bagian yang rentan terhadap karat seperti rantai, baut, dan kaki-kaki. Keringkan motor dengan lap microfiber yang lembut untuk menghindari goresan. Setelah kering, semprotkan cairan pelindung cat untuk menjaga kilau cat dan mencegah timbulnya karat. Jangan lupa untuk melumasi rantai setelah dicuci agar tetap awet dan lancar. Terakhir, periksa kembali seluruh bagian motor untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat. Dengan perawatan yang tepat, motor Anda akan tetap bersih dan terawat meskipun sering terkena hujan.
2. Pemeriksaan Ban
Pemeriksaan ban motor secara berkala, terutama saat musim hujan, sangat krusial untuk menjamin keselamatan berkendara. Perhatikan kedalaman alur ban, pastikan tidak ada retakan atau benda asing yang tertanam. Alur ban yang dangkal akan mengurangi kemampuan ban dalam membuang air, meningkatkan risiko aquaplaning. Selain itu, periksa tekanan angin ban secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin yang kurang atau berlebihan dapat mempengaruhi daya cengkeram ban dan kenyamanan berkendara. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi dinding samping ban, apakah ada benjolan atau tanda-tanda aus yang tidak wajar. Jika menemukan kerusakan pada ban, segera lakukan penggantian untuk menghindari kecelakaan. Dengan melakukan pemeriksaan yang cermat, Anda dapat memastikan ban motor dalam kondisi prima dan siap menghadapi kondisi jalan yang licin saat musim hujan.
3. Pemeriksaan Mesin Motor
Kondisi jalan yang basah dan lembap dapat mempengaruhi kinerja berbagai komponen berikut:
"Dengan melakukan pemeriksaan rutin pada komponen-komponen ini, pengendara dapat memastikan motor dalam kondisi prima dan aman digunakan saat musim hujan". Ujar Agnes.