Fungsi sein pada motor adalah untuk memberikan kode atau tanda pada orang lain bahwa Anda akan berbelok arah atau berhenti. Lampu sein menjadi penting sebagai bagian menjaga keselamatan sendiri maupun pengendara lain.

Tidak sedikit penyebab kecelakaan terjadi karena penggunaan lampu sein yang tidak sesuai. Misalnya ketika hendak belok kiri, maka Anda harus menyalakan sein  kiri, bukan yang kanan. Lampu sein juga punya problema klasik, yakni bisa mati sebelah. Pernah mengalaminya? Jika ini  terjadi, maka lampu tersebut  harus diperbaiki dengan segera. 

Sesungguhnnya apa sih penyebab lampu sein mati sebelah? Ibarat pepatah, tidak ada asap jika tidak ada api. Begitu pula dengan mati sebelah dari lampu sein. Menurut pakar dan teknisi ada beragam penyebab sein pada motor Anda mati sebelah berkendara.

Beberapa kemungkinan  adalah sebabagi berikut:

Saklar Kotor

Ini menjadi kecurigaan utama ketika menemukan sein motor mati sebelah. Periksalah dengan cara menggerakan saklar. Apabila saklar bergerak sesuai arahan, artinya ia masih berfungsi baik.

Jika saklar tidak membuat sein menyala, artinya tidak ada aliran listrik yang mengalir pada saklar tersebut. Aliran listrik pada saklar dapat tersendat karena kondisinya yang kotor atau rusak. Oleh sebab itu, saklar tidak dapat mengirimkan sinyal dan membuat sein mati sebelah.

Flasher Rusak atau Kotor

Ini bisa diduga sebagai peyebab kedua. Perlu diketahui fungsi flasher sein adalah untuk membuat sein motor berkedip.  Sirkuit listrik yang ada dalam flasher lah yang mengatur arus agar membuat kedipan pada sein motor.

Apabila ingin mengetahui apakah flasher sein mengalami kerusakan atau tidak, ada dua cirinya yang dapat dikenali. Ciri-ciri yang menunjukkan bahwa flasher rusak adalah sein motor terus menyala tanpa berkedip dan lampu sein tidak menyala atau mati sebelah.

Sein motor yang terus menyala tanpa berkedip menjadi tanda bahwa flasher sein yang rusak terjadi pada sirkuit tengah ketika titik sentuh dalam posisi bertemu.  Sementara jika sein motor tidak menyala artinya titik sentuh yang berada di sirkuit tengah tersebut berpisah.

Bohlam dan Kabel Putus

Jika salah satu bohlam ada yang putus, pasti  akan berpengaruh pada bohlam lainnya. Satu bohlam yang putus dapat membuat sein tidak berkedip meskipun dalam keadaan menyala.

Bohlam-bohlam pada sein saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan demikian, harus dipastikan bahwa seluruh bohlam pada sein tidak ada yang mengalami kerusakan atau putus. Jika salah satu bohlam putus, ini akan membuat sein motor Anda menjadi terganggu.

Tegangan Aki Kurang Maksimal

Jika seluruh komponen motor tidak ada kerusakan, sementara sein tetap mati sebelah, besar kemungkinan ada penyebab lainnya yakni  tegangan aki yang tidak maksimal.

Aki motor Anda harus memiliki voltase yang baika, yaitu diatas 12 volt. Apabila motor Anda memiliki voltase kurang dari 12 volt, maka akan percuma dan bisa menyebabkan sein motor mati sebelah. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan bahwa tegangan aki pada motor telah maksimal.

Nah, setelah  paham mengapa sein motor  mati sebelah, jika memerlukan penanganan khusus, lakukan perawatan berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.