Bersihkan kabel gas secara teratur dengan menggunakan lap bersih dan lembut untuk menghilangkan debu, kotoran, atau sisa-sisa pelumas yang menempel.
Berikan pelumas yang direkomendasikan oleh produsen pada bagian-bagian yang memerlukan, seperti titik sambungan atau bagian yang bergerak. Pastikan pelumas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan tidak terlalu banyak.
Periksa kondisi fisik kabel gas secara berkala. Cek apakah ada tanda-tanda keausan, patah, atau kerusakan lainnya. Jika ditemukan masalah, segera lakukan tindakan perbaikan atau penggantian.
Pilih kabel gas yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan memiliki standar kualitas yang tinggi. Kabel gas yang berkualitas baik memiliki ketahanan terhadap keausan dan patah yang lebih baik.
Periksa apakah pemasangan sudah sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen. Pastikan tidak ada kelebihan tegangan atau kelonggaran yang berlebihan pada kabel gas. Pemasangan yang benar akan mengurangi risiko kerusakan pada kabel gas.
Jika terjadi tumpahan cairan di sekitar kabel gas, segera bersihkan dengan kain bersih dan keringkan dengan baik. Pastikan juga tidak ada kelembapan berlebih yang dapat merusak kabel gas.
Pastikan kabel gas tidak terkena gesekan berlebihan dengan komponen lain di sekitarnya. Gunakan bahan pelindung seperti spiral kabel atau kabel protector untuk melindungi kabel gas dari gesekan yang berpotensi merusak.
Gunakan kabel gas dengan benar dan hindari pemakaian yang kasar. Tarik kabel gas dengan lembut dan operasikan gas motor secara halus. Hindari menekuk kabel gas pada sudut yang tajam atau membuat radius belok yang terlalu kecil, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada kabel.