Berkendara sepeda motor tentunya wajib mengetahui teknik berkendara yang baik dan benar, salah satunya mengenai teknik pengereman.
Soal rem banyak yang beranggapan bahwa fungsi rem adalah untuk memberhentikan kendaraan, padahal fungsi yang sebenarnya adalah untuk memperlambat laju kendaraan.
Ada beberapa teknik pengereman yang baik dan benar untuk menjaga keselamatan, apalagi ketika melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi.
"Banyak yang belum mengetahui bagaimana teknik pengereman yang efektif dan maksimal,
Terkadang saat menemukan potensi bahaya, mereka panik dan langsung menggunakan rem dalam kecepatan tinggi. Itu berpotensi memunculkan bahaya atau kecelakaan,"Efektifnya, saat melakukan pengereman kita usahakan untuk relaks dan tidak panik. Setelah itu pengendara harus memahami langkah-langkah pengereman yang aman.
Mulai dari menutup putaran gas, kemudian menarik tuas rem depan dan belakang secara bersamaan. Tidak disarankan hanya menggunakan salah satu rem.
Posisi jari tangan juga wajib diperhatikan, tidak semua jari bisa menggenggam tuas rem karena ini menyangkut situasi dan kondisi.
Disaat pengereman darurat butuh pengereman yang maksimal dan itu lebih efektif apabila kita menggunakan empat jari sekaligus agar titik berhentinya lebih dekat dan maksimal.
"Untuk motor matik, bebek, dan sport sama saja tahapannya. Tapi untuk motor bebek dan sport masih bisa dilakukan bersamaan dengan engine brake agar pengereman lebih maksimal lagi,”
ntinya kita harus mengubah pola pikir dan memahami tahapannya dulu. Kebanyakan pengendara motor selalu meletakan jari telunjuk ke tuas rem depan saat berkendara.
Padahal teknik tersebut salah, seharusnya posisi jari semuanya mengepal pada grip gas dan tidak ada yang menempel pada tuas rem.
“Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah penekanan rem yang tidak dibutuhkan yang sering dilakukan tanpa disadari. Bila jari berada di grip maka akan lebih responsif ketika melakukan pengereman,”