Kurangnya kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berkendara terutama ketika naik motor serta kurangnya pemahaman pada saat menikung atau berbelok menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya.
Menikung memang terlihat mudah, tapi bila kita tidak memahami teknik dasarnya akan berpotensi bahaya.
Karena itu setiap pengendara wajib memiliki ilmu dan kemampuan teknik menikung di jalan raya secara benar.
Instruktur Safety Riding Honda PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) memberikan Tips bagaimana teknik menikung di jalan raya secara benar dan tepat untuk pengendara sepeda motor.
Ada 3 jenis Teknik menikung yaitu Lean In, Lean Out, dan Lean with the Bike.
Teknik menikung yang bisa digunakan saat berkendara di jalan raya adalah teknik Lean with the Bike.
Teknik menikung yang bisa digunakan saat berkendara di jalan raya adalah teknik Lean with the Bike.
Teknik ini dilakukan dengan posisi pengendara dan kendaraan berada pada posisi yang sejajar sehingga lebih aman dan stabil.
Berikut tips yang harus diperhatikan pengendara motor pada saat menikung:
1. Turunkan kecepatan sebelum memasuki tikungan, turunkan kecepatan dengan mengurangi bukaan gas dan lakukan pengereman menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
Teknik Lean With the Bike bisa dilakukan dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi atau terlalu lambat.
Jika teknik ini digunakan dalam kecepatan tinggi, bisa membuat motor keluar dari jalurnya sehingga berpotensi menabrak kendaraan lain dari dari arah berlawanan.
Sementara jika diaplikasikan dalam kecepatan terlalu rendah berpotensi membuat motor rubuh atau terjatuh saat motor pada posisi miring.
2. Melihat arah yang dituju
Salah satu kunci penting saat menikung adalah menjaga arah pandangan mata, karena pandangan adalah pusat keseimbangan.
Secara otomatis akan mempengaruhi arah laju sepeda motor dan pengendara juga bisa melihat serta memprediksi potensi bahaya yang ada didepan.
3. Kontrol Kecepatan
Saat motor pada posisi miring tidak disarankan menambah atau mengurangi kecepatan secara mendadak karena berpotensi mengganggu keseimbangan motor.
4. Kontrol tekanan rem belakang
Bila ingin mengurangi kecepatan ketika di tikungan, kontrol daya tekanan pada tuas rem sehingga tidak terjadi perlambatan ekstrim.
Disarankan untuk menggunakan rem belakang untuk mencegah terganggunya daya cengkram roda depan yang berpotensi menggangu keseimbangan sepeda motor.
5.Tambah Kecepatan
Saat sudah akan keluar dari tikungan, tingkatkan kecepatan dengan menarik tuas gas secara perlahan untuk membuat posisi motor kembali tegak.
Yonathan Rotinsulu, Instruktur Safety Riding Honda DAW mengatakan, selain 5 poin di atas, pengendara juga perlu melihat beberapa hal lain sebelum menikung
Hal dimaksud, seperti kondisi ban, kondisi jalan apakah berpasir, tanah, basah, sistem pengereman, kualitas jalan apakah aspal atau beton, kondisi lingkungan apakah dataran rendah atau dataran tinggi.
"Kemanapun tujuan berkendara anda jangan lupa #Cari_Aman. Dengan semangat Satu HATI, Honda mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dan berkontribusi dalam menciptakan Budaya dan kesadaran berkendara yang aman, nyaman dan tertib, “ ujar Yonathan,