Selain Kejuaraan dunia World Superbike, ada satu kejuaraan balap motor berskala internasional yang juga dihelat di sirkuit Mandalika pada tanggal 12 November mendatang. Sebuah event bergengsi di asia bertajuk Asia Talent Cup.
Asia Talent Cup (ATC) adalah ajang pencarian bakat untuk pebalap-pebalap muda di kawasan Asia dan Oseania melalui kompetisi balap.
Ajang pencarian bibit muda pebalap wilayah asia ini sangat istimewa. Karena diselenggarakan oleh Dorna. Promotor balap motor yang tidak asing bagi para pecinta GP Motor.
Maklum, Dorna adalah penyelenggara dua kejuaraan balap motor terbesar di dunia : MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK).
Tidak main-main. Demi mendapatkan hasil maksimal, pihak Dorna mendaulat Alberto Puig sebagai Direktur Asia Talent Cup. Puiq adalah mantan pembalap motor Grand Prix sekaligus mantan manajer Dani Pedrosa.
ATC resmi berdiri pada tahun 2013. Setahun kemudian, langsung menggelar kompetisi perdana dihelat pada tahun 2014. Diikuti oleh 22 pebalap dari Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.
Karena bersifat pembinaan, maka tidak semua pebalap bisa ikutan. Tapi, harus melalui proses seleksi ketat selama beberapa hari. Seleksi ini meliputi batasan usia dan ujian skill naik motor di lintasan.
Di tahun perdana saja, terdapat ratusan pebalap yang ikut seleksi. Ada 108 pebalap yang diundang mengikuti seleksi dari 7 negara di asia. Dan hanya 22 pebalap utama dan 3 pebalap caangan yang terpilih.
Tahun 2021 ini, Indonesia berhasil mengirimkan 4 pebalap muda yang berlaga di event bergengsi ini. Pebalap binaan PT Astra Honda Motor akan berjibaku di sirkuit Mandalika tanggal 12 November nanti.
Keistimewaan lainnya dari Asia Talent Cup adalah pada sirkuit tempat mereka berkompetisi. Seluruh kejuaraan dihelat di sirkuit berkelas internasional. Penyelenggaraannya dibarengkan dengan kalender balap MotoGP dan WSBK.
Mereka dibekali motor Honda NSF250R dengan spesifikasi sama. Sehingga, skill individu menjadi penentu utama.
Tak heran jika pebalap jebolan Asia Talent Cup yang beprestasi dengan mudah melenggang naik level ke kelas Moto3 di kejuaraan dunia MotoGP.
Foto : Astra Honda Racing Team