Menikung memang terlihat mudah, tapi bila kita tidak memahami teknik dasarnya akan berpotensi bahaya. Karena itu setiap pengendara wajib memiliki ilmu dan kemampuan teknik menikung di jalan raya secara benar.
Salah satu teknik menikung yang bisa diaplikasikan ketika berkendara di jalan raya adalah teknik Lean With the Bike. Teknik ini dilakukan dengan posisi pengendara dan kendaraan berada pada posisi tegak lurus.
Dengan teknik ini, pengendara tak perlu mengubah posisi duduk layaknya menikung di lintasan sirkuit.
Untuk melakukan teknik Lean With the Bike saat menikung di jalan umum, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dan dilakukan oleh pengendara, diantaranya :
Jika teknik ini digunakan dalam kecepatan tinggi, bisa membuat motor keluar dari jalurnya sehingga berpotensi menabrak kendaraan lain dari dari arah berlawanan. Sementara jika diaplikasikan dalam kecepatan terlalu rendah berpotensi membuat motor rubuh atau terjatuh saat motor pada posisi miring.
Karena itu, arahkan pandangan ke arah yang dituju. Selain untuk menjaga sepeda motor tetap berada di jalurnya, pengendara bisa melihat dan mengantisipasi potensi bahaya yang ada di depan.
Selain 5 poin di atas, pengendara juga perlu melihat beberapa hal lain sebelum menikung seperti kondisi ban, kondisi jalan (berpasir, tanah, basah, dll), sistem pengereman, kualitas jalan (aspal, beton), kondisi lingkungan (dataran rendah, dataran tinggi).
Untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan menikung di jalan, pemilik sepeda motor Honda dapat mengikuti pelatihan safety riding dari instruktur Honda DAW dengan menghubungi kantor DAW maupun melalui akun official @toranghonda.
“Kami berkomitmen untuk mengkampanyekan Keselamatan Berkendara #Cari_Aman sebagai salah satu bentuk Sinergi Bagi Negeri. Ingat, kemanapun tujuan berkendara agar selalu Cari_Aman agar perjalanan lancar, aman dan selamat”, ujar Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding Honda PT. Daya Adicipta Wisesa.