Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, tidak bisa menyembunyikan rasa herannya dengan kemampuan yang dimiliki Marc Marquez dalam menjinakkan motor.
Hingga akhir musim kompetisi MotoGP 2019, Marc Marquez masih menjadi ujung tombak tim Repsol Honda dalam meraih gelar juara.
Usai gagal mengamankan titel kampiun dunia pada musim 2015, dominasi Marquez seakan tak bisa dihentikan.
Rider berkebangsaan Spanyol itu membukukan quat-trick alias empat kali beruntun dalam raihan gelar juara dunia.
Kini, Marquez pun memiliki enam titel kampiun dunia MotoGP.
Prestasi inilah yang pada akhirnya membuat Honda selalu menempatkan Marquez sebagai yang terdepan dalam pengembangan motor RC213V.
Tidak sedikit pihak yang menentang arah kebijakan Honda dalam pengembangan motor, tak terkecuali Cal Crutchlow yang membalap untuk tim satelit Honda, LCR Honda.
Pembalap asal Inggris itu menjadi sosok yang paling vokal dalam menyuarakan performa motor RC213V yang dinilai sangat Marquez-sentris dan menyulitkan rider-rider Honda lainnya di ajang MotoGP.
Dalam sebuah kesempatan, Crutchlow mengungkapkan keluh kesahnya mengenai motor RC213V yang saat ini semakin sulit dikendarai.
Rekan setim Takaaki Nakagami itu bahkan tidak bisa menyembunyikan rasa herannya terhadap teknik membalap Marquez yang bagaikan orang sakti.
"Apa Anda tahu maksud saya? Cara dia (Marc Marquez) mengendalikan dan menjalankan motor," kata Crutchlow, dilansir dari Corsedimoto.
"Dia mampu menggunakan rem belakang dan depan dengan sangat luar biasa," ujar Crutchlow menjelaskan.
Keheranan pembalap berusia 34 tahun itu sangat beralasan.
Sebab, beberapa kali Marquez masih saja bisa meraih kemenangan meski mengendarai motor yang buruk sekalipun.
"Sulit untuk memahami bagaimana dia (Marc Marquez) melakukannya karena dia mampu menang bahkan dengan motor yang kurang baik," kata Crutchlow lagi.
Lantaran hal itulah, Marquez kini menjelma sebagai sosok yang sangat berharga bagi tim Honda dalam melanjutkan dominasi di kelas MotoGP.
Saat ini, pembalap bernomor motor 93 itu harus sedikit bersabar karena kompetisi MotoGP 2020 belum bisa bergulir karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Marc Marquez dan para pembalap MotoGP lainnya dijadwalkan baru bisa menjalani seri perdana musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli mendatang.