Manado - Tekanan angin ban motor seringkali dianggap sepele oleh pengendara, padahal hal ini sangat krusial untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara. Tekanan angin yang tepat akan memberikan sejumlah manfaat, mulai dari meningkatkan daya cengkeram ban pada aspal, memperpanjang usia pakai ban, hingga mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Bayangkan, ban yang terlalu kempis akan membuat motor lebih berat dan tidak stabil saat menikung, sedangkan ban yang terlalu keras akan membuat bantingan suspensi menjadi keras dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Untuk mendapatkan tekanan angin yang ideal, sebaiknya Anda memeriksa tekanan angin ban secara berkala, minimal satu bulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Tekanan angin yang tepat biasanya tertera pada stiker yang terdapat di bingkai pintu pengemudi atau di dalam tutup tangki bahan bakar. Namun, jika tidak menemukannya, Anda bisa bertanya kepada bengkel resmi atau melihat buku petunjuk pemilik kendaraan. Selain itu, perhatikan pula kondisi jalan yang akan dilalui. Jika sering melewati jalan yang tidak rata, sebaiknya tekanan angin sedikit dinaikkan untuk mengurangi risiko ban benjol.
Mengatur tekanan angin ban motor secara rutin adalah investasi yang sangat menguntungkan. Dengan tekanan angin yang tepat, Anda tidak hanya akan merasakan kenyamanan berkendara yang lebih baik, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran untuk membeli ban baru. Selain itu, Anda juga turut berkontribusi dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Jadi, jangan malas untuk memeriksa tekanan angin ban motor Anda secara berkala, ya!