Manado – “Berboncengan”, hal ini pasti pernah sering dilakukan para bikers atau pengguna sepeda motor. Ya, berboncengan memang sudah menjadi hal biasa. Namun ternyata berboncengan pun ada tips dan trik yang benar agar aman bagi pengendara maupun pembonceng.
Instruktur Safety Riding Daya Aicipta Wisesa Sulut Angnes Mapalie mengatakan, ketika berboncengan perlu ada keselarasan maupun koordinasi antara pengendara dan pembonceng supaya berkendara menjadi lebih aman dan nyaman. Di antaranya memerhatikan kesesuaian posisi duduk dan gerakan seirama, sehingga bersama-sama menjaga keseimbangan sepeda motor yang optimal saat berkendara.
Ada tiga postur yang harus diperhatikan pembonceng. Pertama adalah posisi tangan. Tangan ke depan dan merangkul ringan di bagian perut pengendara.
“Hal ini berfungsi sebagai sensor pengendara untuk mengetahui reaksi pembonceng terhadap gaya dorong motor dan juga sebagai pegangan pembonceng agar badan tidak mengayun ke belakang,” tutur Agnes.
Kedua adalah posisi lutut, yang menjepit ringan pinggang pengendara. Posisi ini membantu pembonceng mudah menjaga keseimbangan tubuhnya diatas motor dengan kakinya.
Ketiga adalah posisi kaki berada di atas footstep, sebagai sikap duduk yang sempurna ketika membonceng sekaligus mampu membantu menahan berat tubuh pembonceng ketika terjadi pengereman.
“Dengan menggunakan tiga postur berboncengan tersebut, pembonceng akan cepat merespons gerakan-gerakan yang dilakukan oleh pengendara. Serta sebaliknya, pengendara juga mendapatkan reaksi dari pembonceng sehingga mampu menyesuaikan kendali motornya agar selalu seimbang dan terkendali,” ujar Agnes.
Pengendara juga harus sadar bahwa ketika berboncengan, maka beban bertambah sehingga butuh keahlian lebih dan jarak pengereman yang akan makin panjang sebagai kunci dasar #Cari_aman saat berkendara.
“Perlu disadari bahwa pembonceng memiliki risiko yang sama dengan pengendara saat terjadi kecelakaan. Bahkan banyak fakta di lapangan saat terjadi kecelakaan pembonceng memiliki risiko yang lebih parah. Maka dari itu, kita perlu ketahui dasar-dasar pengetahuan keselamatan berkendara untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Dan jangan lupa tetap #Cari_aman saat berkendara”.