Manado - Oli mesin merupakan salah satu perhatian utama dalam perawatan motor. Oli berfungsi melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika oli sudah kotor atau habis, kinerja mesin akan terganggu dan berpotensi merusak komponen-komponen vital. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda motor harus di ganti oli dengan segera.
Berikut adalah 3 tanda umum yang perlu diperhatikan:
1. Warna Oli Kotor dan Kental
Oli baru: Biasanya berwarna bening atau kekuningan.
Oli kotor: Berwarna kecoklatan hingga hitam pekat. Ini menandakan adanya partikel logam, karbon, dan kotoran lain yang tercampur dalam oli.
Konsistensi: Oli yang sudah lama akan menjadi lebih kental dan tidak mengalir lancar.
2. Suara Mesin Kasar dan Tidak Halus
Bunyi berisik: Jika Anda mendengar suara mesin yang lebih kasar, berdecit, atau berbunyi seperti mesin diesel, ini bisa jadi tanda oli sudah tidak berfungsi optimal.
Suara ketukan: Suara ketukan pada mesin juga bisa mengindikasikan kekurangan oli atau oli yang sudah kotor.
3. Kinerja Mesin Menurun
Akselerasi lambat: Motor terasa lebih berat saat dipacu.
Putaran mesin tidak stabil: Mesin sering mati mendadak atau sulit distarter.
Konsumsi bahan bakar meningkat: Meskipun gaya berkendara tidak berubah, konsumsi bensin menjadi lebih boros.
Mengganti Oli penting untuk mencegah kerusakan mesin karena oli yang kotor dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan bantalan. Selain itu, mengganti oli secara berkala dapat meningkatkan performa mesin karena Oli baru akan membuat mesin bekerja lebih efisien dan bertenaga serta menjaga umur mesin sehingga umur mesin motor menjadi lebih panjang.