Honda CBR150R memang identik dengan tampilan yang sporty dan kinclong. Namun, di balik keindahan bodi motor kesayangan, seringkali kita mengabaikan kebersihan rantai. Padahal, rantai motor yang kotor dan berkarat dapat menghambat performa motor dan berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius.
1. Jangan Pakai Oli Bekas Untuk Melumasi Rantai
Seringkali, pemilik Honda CBR150R melakukan kesalahan dalam perawatan rantai dengan menggunakan oli bekas sebagai pembersih. Padahal, praktik ini justru kontraproduktif. Oli bekas yang telah terkontaminasi kotoran mesin akan meninggalkan residu pada rantai, menyebabkan korosi dan keausan yang lebih cepat. Pembersihan rantai motor sebaiknya dilakukan menggunakan pelumas khusus seperti AHM Oil Chain Lube. Pelumas ini memiliki formula yang mampu menembus kotoran dan karat pada rantai, serta memberikan pelumasan yang merata untuk mengurangi gesekan dan keausan. Produk ini dirancang khusus untuk membersihkan dan melumasi rantai motor, sehingga performa motor tetap optimal dan awet.
2. Segera Cuci Rantai Setelah Hujan
Perawatan motor tidak hanya sebatas mengganti oli atau mencuci motor secara keseluruhan. Salah satu komponen yang seringkali terlupakan namun sangat penting untuk diperhatikan adalah rantai dan gir. Terlebih lagi saat musim hujan, di mana motor seringkali terpapar air dan kotoran. Untuk menjaga performa dan umur pakai Honda CBR150R tetap optimal, biasakanlah untuk membersihkan rantai dan gir secara berkala, terutama setelah motor terkena hujan atau banjir. Kotoran yang menempel pada rantai dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, mempercepat keausan, dan bahkan menyebabkan rantai putus. Selain itu, air hujan yang mengandung zat asam juga dapat menyebabkan karat pada komponen logam seperti rantai dan gir. Oleh karena itu, dengan membersihkan rantai dan gir secara rutin, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada motor kesayangan Anda.
3. Periksa Dan Lakukan Penyetelan Secara Rutin
Kinerja dan kenyamanan berkendara motor sangat dipengaruhi oleh kondisi rantai. Selain harus selalu bersih, kekencangan rantai juga harus diperhatikan. Rantai yang kendur tidak hanya mengurangi performa mesin, tapi juga berisiko copot saat berkendara. Sebaliknya, rantai yang terlalu kencang dapat menyebabkan putusnya rantai dan berpotensi merusak komponen lain. Untuk itu, penting untuk selalu memeriksa dan menyetel kekencangan rantai secara berkala.
4. Gunakan Rantai Original Saat Pergantiannya
Penggunaan rantai KW pada motor performa tinggi seperti Honda CBR150R dapat mengganggu kinerja mesin secara signifikan. Elongasi rantai yang berlebihan akan menyebabkan ketidaktepatan timing distribusi gas, sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar secara optimal. Akibatnya, tenaga mesin berkurang, konsumsi bahan bakar meningkat, dan emisi gas buang menjadi lebih tinggi. Dalam jangka panjang, penggunaan rantai original akan lebih menguntungkan karena kualitasnya yang terjamin dan umur pakai yang lebih lama.
Merawat rantai motor Honda CBR150R sangat penting untuk menjaga performa mesin, keamanan berkendara, dan menghemat biaya jangka panjang. Rantai yang bersih dan terlumasi dengan baik akan memastikan perpindahan gigi halus, tenaga mesin optimal, dan mencegah kerusakan pada komponen lain. Selain itu, rantai yang terawat dengan baik juga akan mengurangi risiko putus saat berkendara, sehingga meningkatkan keselamatan. Untuk merawat rantai, lakukan pembersihan secara rutin, lumasi dengan pelumas khusus, atur kekencangan sesuai rekomendasi pabrikan, dan periksa kondisi rantai secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, rantai motor Anda akan awet dan motor Anda akan selalu dalam kondisi prima.