Engine on dengan posisi gigi netral Sebelum menyalakan mesin motor, sebaiknya pengendara memastikan terlebih dahulu bahwa transmisi di posisi on. Sebab, jika kondisi gigi transmisi tidak netral bukan tidak mungkin motor bisa loncat saat mesin dinyalakan.
Tarik tuas kopling Tahap selanjutnya, yaitu dengan menarik tuas kopling dan memasukkan gigi pada posisi 1. Jika sudah masuk pada persneling 1 maka tuas kopling bisa dilepaskan secara perlahan sembari memutar gas. Jika terlalu cepat melepas tuas kopling atau terlalu tinggi memutar gas, bukan tidak mungkin kendaraan akan meloncat atau kalau tidak mesin motor akan mati. Sebaliknya, jika tuas kopling terlalu lama melepasnya sementara gas semakin dibuka maka motor akan berat saat berjalan.
Oper gigi jika mesin sudah limit Perbedaan signifikan saat mengendarai motor kopling dengan matik, yaitu perpindahan gigi persneling. Pada motor matik, pengendara tidak perlu repot-repot memikirkan kapan waktunya pindah transmisi. Sementara, saat mengendarai motor kopling pengendara harus paham kapan waktu memindahkan persneling. “Buka kopling secara perlahan hingga sepeda motor berjalan, jika mesin sudah limit pindahkan ke posisi gigi 2 dan selanjutnya,”