Gunakan keempat jari tangan kanan untuk melakukan pengereman depan. Agar semua handle rem terpegang sempurna sehingga pengereman bisa dilakukan lebih maksimal.
Proses pengereman harus diawali dengan melepas handle gas. Percuma jika kamu mengerem sambil menarik gas karena mesin masih terus memutar roda. Hasilnya pengereman yang dilakukan tidak maksimal.
Lakukan penarikan handle rem secara pelahan-lahan, jangan disentak sekaligus. Setelah hampir mendekati objek yang dihindari, pengereman bisa ditarik lebih kuat.
Untuk memperlambat laju kendaraan di jalanan lurus, kombinasikan sistem pengereman depan dan belakang dengan perbandingan 60:40 atau 70:30. Pemakaian rem depan yang lebih besar memungkinkan gerakan sepeda motor tidak oleng. Sedangkan apabila anda menggunakan rem belakang lebih besar berpotensi menyebabkan sliding.
Apabila sepeda motor hendak melewati tikungan, teknik pengereman yang benar adalah hanya mengandalkan rem belakang secara perlahan-lahan. Penggunaan rem depan justru akan mengakibatkan motor terpeleset.
Pastikan kondisi rem depan dan rem belakang selalu normal. Lakukan perawatan rem sepeda motor secara rutin dan ganti kampas rem yang sudah habis. Jangan biarkan salah satu sistem pengereman tidak berfungsi. Sebab rem depan dan rem belakang sama-sama dibutuhkan.
Pastikan ban motor kamu memiliki daya cengkram yang bagus. Karena daya cengkram ban membatu motor tetap terkendali saat mengerem. Dengan kata lain jika ban tidak memiliki daya cengkram beresiko terjadi selip saat mengerem. Untuk itu gunakan ban motor seperti Corsa Platinum R99 yang memiliki daya cengkram dan pengereman yang maksimal.