Motor tampaknya menjadi kendaraan yang paling mudah digunakan. Selain anti macet, harga yang relatif murah juga membuat banyak orang mampu untuk memilikinya. Surat Izin Mengemudi (SIM) C sudah ada. Helm dan perlengkapan keamanan lainnya juga sudah dibeli. Lalu, apakah kamu sudah siap untuk beli motor? Sebelum memutuskan, pertimbangkan hal ini sebelum memilikinya!
Ukur kemampuan
Satu kesalahan umum yang acap dilakukan oleh pengendara motor pemula adalah membeli motor dengan performa yang jauh di atas kemampuan mereka. Hindari dulu motor dengan transmisi gigi kopling, atau motor yang memiliki jenis mesin Double Over Head Camshaft (DOHC). Untuk pengendara pemula, sepertinya Honda CB150R StreetFire atau Yamaha MT-09 Tracer bukan pilihan yang tepat. Pasalnya, selain memiliki beban yang lebih berat, akselerasi yang diciptakan lebih kencang.
Ketika menggunakan motor dengan kemampuan yang lebih rendah, kemampuan mengendara juga akan lebih baik seiring berjalannya waktu. Honda Blade 125 atau Jupiter Z1 bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pengendara pemula. Selain irit, perawatan untuk kedua motor itu terbilang mudah.
Pertimbangkan kebutuhan
Pertimbangan mengenai lalu-lintas, jarak, dan waktu tempuh menjadi bahan pertimbangan krusial. Masalahnya, dewasa ini motor datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pertimbangan ini akan berdampak pada bagaimana penggunaan motor. Misalnya, jika hanya digunakan saat hari libur, desain motor yang terlihat keren tapi tidak nyaman digunakan bisa kamu tolerir. Berbeda jika kamu pelaju yang butuh moda transportasi yang simpel dan cepat.
Sesuaikan dengan tubuh
Poin ini memang cukup jelas. Sepeda motor datang dengan berbagai bentuk dan ukuran, begitu juga dengan tubuh manusia. Sebelum untuk memutuskan untuk membeli, sebaiknya kamu mencoba dulu kecocokan kamu dengan motor tersebut dengan kamu di jalanan. Rasakan perbedaan argonomis dari satu motor dengan lainnya.
Motor sport yang kamu kira keren bisa jadi membebani pergelangan tangan kamu. Atau motor dengan tanki besar dapat membuat kamu mudah kehilangan keseimbangan karena gagang kendali yang jauh. Intinya, kamu harus mencoba sebelum membeli
Baru Vs. Bekas
Ada beberapa keuntungan dan kekurangan saat kamu membeli motor baru atau bekas. Tidak ada satu pilihan yang tepat. Semua tergantung dari preferensi individual masing-masing orang, dan tentu kemampuan finansial. Kamu akan merasa lebih aman untuk digunakan karena garansi yang datang bersama motor itu. Walau memang kocek yang kamu rogoh memang lebih dalam.
Di sisi lain, motor bekas sangat cocok untuk pemula, karena kekhawatiran mencederai motor kamu akan hilang pada motor yang sudah tidak sempurna. Harga motor bekas pun terlampau rendah dibandingkan dengan motor anyar. Namun, motor bekas tidak dapat disamakan kemampuannya dengan motor baru dan akan menguras isi dompet untuk jangka panjang.
Pertimbangkan biaya jangka panjang
Jangan lupa dengan biaya tambahan saat kamu berkomitmen untuk membeli motor. Sebelum memilih motor, pastikan cek layanan asuransi kendaraan yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu. Kamu juga harus menyisihkan anggaran untuk peralatan keamanan, seperti helm, jaket motor, sarung tangan motor, dan pelindung-pelindung tambahan lainnya. Berbagai peralatan keamanan tersebut dapat menjadi tumpukan biaya yang besar jika tidak kamu antisipasi.
Membeli motor pertama memang pengalaman yang menyenangkan, tapi jangan tergesa-gesa. Pastikan kamu memiliki motor yang kamu suka saat rasa “malam pertama” itu hilang. Kalau kamu memutuskan untuk membeli motor bekas, pastikan motor itu telah diperiksa oleh mekanik kepercayaan kamu. Intinya, pertimbangkan semua faktor, seperti finansial, praktis, dan lain-lain, sebelum membeli motor pertama kamu.