Berkendara menggunakan sepeda motor kesayangan anda di jalan raya memang menyenangkan dan lebih efisien secara waktu.
Dengan dimensi yang lebih kecil, sepeda motor memiliki kemampuan berkendara lebih lincah dan mudah untuk menyalip kendaraan lain, namun juga berpotensi sulit terdeteksi di area blind spot kendaraan lain yang lebih besar.
Blind spot merupakan area pandang yang malah menjadi tidak terlihat oleh pengendara akibat sejumlah faktor. Sebut saja ukuran atau dimensi kendaraan, kondisi lingkungan, jalanan atau lalu lintas, cuaca, serta tumpukan barang bawaan yang berisiko menghalangi pandangan mata.
Dengan kata lain, blind spot adalah area yang luput dari penglihatan pengemudi. Sebab, pengendara tidak selamanya mempunyai area pandang yang luas.
Tentu saja blind spot sangat berdampak terhadap keamanan dan keselamatan berkendara. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
Tak sedikit kasus kecelakaan motor dan kendaraan dengan ukuran lebih besar, terjadi karena keberadaan pengendara motor tidak terlihat.
Berikut ada 9 Langkah aman antisipasi blind Spot saat berkendara terutama di jalan raya, langkah yang sebaiknya Anda pahami dan lakukan demi mengantisipasi blind spot yaitu :
1. Atur posisi kaca spion sebelum mengendarai motor.
2. Pertimbangkan untuk menambah memasang kaca spion kecil sebagai tambahan, yang bisa ditempel pada spion bawaan pabrikan.
3. Saat menyadari adanya blind spot, beri isyarat kepada pengemudi lain di sekitar Anda, untuk menghindari kecelakaan.
4. Pastikan Anda selalu berada di area terbuka dan aman. Hindari menyelip di celah-celah antara dua kendaraan.
5. Selalu waspadai kondisi jalanan.
6. Jangan menyalip dari kiri, sebisa mungkin.
7. Nyalakan lampu sen dan bunyikan klakson sebagai isyarat, sebelum mendahului kendaraan lain.
8. Pakailah perlengkapan berkendara yang ‘mencolok’ agar terlihat oleh pengendara lain.
9. Jaga jarak aman dengan pengendara lain di jalanan.(71)