Tulisan ini didedikasikan untuk memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2022. Sekali waktu, sangat mungkin kamu harus membocengkan penumpang yang masih anak-anak, bisa anak sendiri ataupun keponakan.
Untuk berkendara secara aman dan nyaman, perlu diketahui dengan lengkap apa dan bagaimana berkendara motor sambil membawa anak kecil?
Ini beberapa tips, untuk si pengenadara maupun penumpang kanak-kanak.
Yang namanya membonceng umumnya diposisikan duduk di belakang. Tapi jika Anda hanya ingin jalan-jalan di lingkungan dekat rumah, bisa saja anak di tempatkan di depan. Dengan catatan usia anak sudah di atas 3 tahun, dan sudah kokoh untuk berdiri maupun duduk.
Tapi meskipun dalam jarak dekat, upayakan mereka tetap mengunakan perlengkapan naik motor, seperti rompi anti angin, juga bantal untuk menahan benturan, jika terjadi pengereman mendadak.
Jika usia anak masih sangat kecil, dan belum mengerti untuk berpegangan apalagi memeluk, pastikan selalu ada orang lain yang ikut menjaganya.
Sebetulnya tidak disarankan membonceng anak di posisi depan, apalagi untuk bepergian jauh. Karena dalam perjalanan jauh pasti akan melewati situasi jalan yang padat, cuaca panas maupun hujan, di samping itu tentu akan menghalangi pandangan si pengemudi.
Sabuk bonceng ini diperuntukkan bagi anak kecil usia 2 hingga 9 tahun agar bisa dibonceng dengan motor, baik depan atau belakang. Terdapat tali penarik bahu, bantalan penyangga leher yang sangat kuat, agar anak tidak terjatuh saat dibonceng.
Jok tambahan bisa disebut kursi bonceng anak, ditempatkan di depan motor bebek dan matic yang membuat anak dapat duduk dengan aman dan nyaman.
Memang ada yang berpendapat menggunakan jok tambahan di depan dinilai tidak aman. Ya betul. Itu menjadi tidak aman, jika pengemudi membawa kendaraan secara secara ugal-ugalan.
Namun, jika Anda membawa motor dengan santai, tidak dalam kecepatan tinggi dan selalu berjalan di sisi kiri, In Sya Allah akan aman.
Bantal motor ini diletakkan di depan stang. Penggunaannya bisa membantu anak lebih nyaman saat tertidur di sepeda motor.
Anak juga tidak takut terbentur saat pengemudi melakukan rem mendadak, bantal ini berguna melindungi kepala dan rahang anak agar tidak terbentur dengan stang motor.
Pastikan anak menggunakan rompi atau jaket saat dibonceng. Ini bisa melindungi anak dari angin, apalagi untuk perjalanan jauh.
Biasakan anak-anak mengenakan sepatu dan celana panjang saat berkendara. Ini penting untuk melindungi anak dari terpaan angin. Fungsi lainnya adalah mencegah cedera dan luka parah jika terjatuh dari motor.
Helm adalah wajib dikenakan semua pengendara dan pembonceng. Selain itu pakaikan juga kaca mata. Alat-alat ini berguna untuk melindungi mata dan wajah anak dari debu dan polusi.
Masker melindungi anak dari asap kendaraan, debu dan radikal bebas. Gunakan masker khusus untuk kesehatan atau masker tiga lapis, agar perlindungannya lebih optimal.
Fungsi utama windshield adalah untuk menghalau terpaan angin yang mengarah langsung pada pengendara motor. Penggunaannya sangat disarankan terutama bagi Anda yang sering memboncengkan anak di bagian depan. Alat ini akan melindungi anak dari angin dan debu.
Perlindungan lain adalah jas hujan lengkap dengan sepatu boots. Perlengkapan ini wajib dibawa terutama saat musim hujan. Jas dan sepatu boots bisa mencegah anak terkena air dan angin yang bisa membuatnya tidak nyaman dan rentan menimbulkan penyakit. Sebaiknya pilih jas hujan model ponco atau kalong.
Jika hujan mendadak turun, sebaiknya menepi dan mencari tempat berteduh. Apalagi jika hujan semakin deras, meskipun anak sudah mengenakan jas hujan, perjalanan sebaiknya dihentikan sampai hujan reda
Karena jika nekat tetap berjalan, artinya bahaya langsung mengancam keselamatan Anda maupun si Anak.
Sebelum membonceng anak, harus diketahui terlebih dahulu bahwa sepeda motor tidak diperuntukan untuk bepergian jauh.
Jika terpaksa harus membonceng anak, ini beberapa tips khusus untuk pengendara
Ada usulan, saat membawa anak-anak sebaiknya gunakan motor matic jenis skuter yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya memiliki satu akselerasi.
Motor ini dinilai lebih aman jika ingin memboncengkan anak. Hal ini karena tipe motor ini memang diciptakan dengan tujuan membuat nyaman pengendara dan mudah untuk mendukung kegiatan sehari-hari, termasuk untuk membawa barang belanjaan.
Jenis sepeda motor lainnya sebetulnya ya boleh boleh saja digunakan. Misalnya motor manual bebek bahkan motor sport.
Nah, jika ingin menggunakan motor manual, sebaiknya harus ekstra hati-hati dan berjalan lebih santai.
Namun bagi si anak, kenyamanan tentu saja tidak sebesar apa yang dirasakannya jika menggunakan matic.
Posisi di lajur kiri diperuntukkan untuk kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah.
Nah, saat membawa anak, sebaiknya berada di jalur ini agar tidak tertabrak motor di belakangnya.
Jangan berkendara terlalu cepat, buatlah si kecil merasa senang dengan menikmati pemandangan disekelilingnya.
Motor wajib dalam kondisi prima. Lampu utama, lampu sein, lampu rem, spion, dan lain-lain, dalam posisi bisa digunakan alias tidak mati.
Selain agar terhindar dari tilang polisi, perlengkapan motor memperkecil resiko terjadinya kecelakaan yang membahayakan pengendara maupun penumpang cilik
Jangan urakan saat berkendara apalagi jika berada pada jalan yang relatif ramai. Saat membonceng anak, kendarai motor dengan santai, jangan tergesa-gesa menyalip kendaraan di depan.
Bukan hanya dijalanan padat, dijalanan lenggang pun tidak disarankan untuk ngebut.
Selalu ingatlah bahwa masa depan anak anda masih panjang. Dengan ugal-ugalan anda mengajarkan hal yang kurang baik, selain memperbesar resiko kecelakaan.