Washer adalah komponen berbentuk lempengan tipis dengan lubang di bagian tengah atau lebih dikenal dengan sebutan ring.
Komponen ini digunakan untuk mendistribusikan beban tekan baut pengencang secara merata pada permukaan komponen atau benda yang disatukan. Washer biasanya ditempatkan di antara kepala baut atau mur dan permukaan komponen yang disatukan.
Penempatan washer tersebut punya beberapa fungsi diantaranya :
- Meratakan distribusi beban tekanan pengencang.
- Mengikat dan mengunci baut dengan permukaan komponen yang disatukan agar tidak mudah kendor.
- Melindungi permukaan duduk atau komponen yang disatukan dari kerusakan atau aus
- Menstabilkan permukaan duduk atau komponen yang disatukan atau meredam guncangan.
- Mencegah kebocoran dan
- Mengatur jarak pengencangan.
Karena setiap bagian sepeda motor yang dikencangkan dengan baut memiliki beragam kondisi, maka washer pun dibuat dengan beragam jenis dan bentuk berbeda. Perbedaan jenis dan bentuk washer ditentukan pada material bahan, beban serta getaran yang timbul pada komponen yang disatukan.
Selain itu, perlu dilakukan adanya penggantian washer ketika melakukan pelepasan baut atau mur pada washer tersebut, karena dapat berdampak negatif apabila washer tidak di ganti yang baru seperti, crank case retak, dudukan baut dol dan lainnya. Hal tersebut juga dapat terjadi apabila washer yang digunakan kualitasnya buruk, sehingga disarankan menggunakan washer original. Beberapa contoh bagian yang wajib dilakukan penggantian washer diantaranya pada saat ganti oli mesin, oli gardan dan coolant.
Perlu diingat pula, seiring pemakaian sepeda motor pada beragam kondisi jalan dan cuaca, performa komponen-komponen sepeda motor akan berkurang. Karena itu, lakukanlah pemeriksaan dan perawatan secara rutin di bengkel AHASS terdekat supaya setiap komponen sepeda motor bisa tetap berfungsi dan bekerja secara optimal.
