Asia Talent Cup putaran Mandalika mengulang sejarah gelaran ATC di Indonesia. Setelah 6 tahun ditinggalkan gelaran Asia Talent Cup, tahun ini Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah.
ATC dihelat di Indonesia kali pertama tahun 2014. Saat itu masih mengusung nama Shell Advance Asia Talent Cup.
Tepatnya pada putaran kedua yang dilaksanakan tanggal 11 Mei 2014. Putaran pertama digelar di sirkuit Losail, Qatar. Berbarengan dengan putaran pembuka MotoGP.
Di ATC Sentul ini, Indonesia diwakili oleh dua pebalap muda binaan Astra Honda Motor. Andi Gilang dan Wilman Hammar. Andi Gilang sempat membuat Alberto Puiq terpana dengan talentanya.
Saat Free Practice, Andi mampu menorehkan waktu tercepat. Padahal, status Andi Gilang saat itu adalah pebalap wild card. Andi belum pernah balapan sekali pun menggunakan Honda NSF250R. Inilah yang membuat direktur ATC ini mengapresiasi bakat Andi Gilang.
Penampilan Wilman Hammar pun tak mengecewakan. Kendati belum berhasil meraih podium, tapi bertarung di deretan group terdepan. Hingga akhirnya finis di urutan ke-5 dengan torehan waktu yang tidak terpaut jauh dengan sang juara.
Tahun 2014 menjadi musim pertama dan terakhir kehadiran ATC di Indonesia. Karena di tahun-tahun berikutnya, Sentul tak lagi dimasukkan dalam kalender balap Asia Talent Cup .
Gelaran dialihkan ke sirkuit Chang, Buriram, Thailand. Karena menyesuaikan kalender balap WSBK yang juga dihelat di Thailand.
Kehadiran sirkuit Mandalika di tahun 2021 ini menjadi babak baru bagi ATC di Indonesia. Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang terpilih menggelar World Superbike.
Dorna, selaku promotor balap MotoGP dan WSBK pun memasukkan Mandalika sebagai tuan rumah penyelenggaraan balap Asia Talent Cup musim ini.
Istimewa. Karena ATC di Mandalika tak hanya satu putaran. Tapi, langsung digelar 2 putaran sekaligus. Bahkan dijadikan putaran penutup untuk musim kompetisi 2021 ini.
Foto: ATC
Sumber : Asia Talent Cup