Marc Marquez mengaku tidak bisa menjawab soal kapan balapan MotoGP 2020 akan digelar. Dalam kesempatan tersebut, Baby Alien juga mengomentari tentang opsi menggelar balapan dua kali pada akhir pekan seperti di Superbike saat pandemi corona Covid-19 sudah mereda dan balapan bisa digelar.

Perhelatan MotoGP 2020 terus ditunda pelaksanaannya karena pandemi corona Covid-19. Bahkan, Dorna baru saja mengumumkan penundaan MotoGP Italia dan Catalunya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Kondisi tersebut membuat para pembalap, termasuk Marc Marquez, hanya bisa pasrah menunggu kondisi membaik. Pelaksanan balapan sangat tergantung perkembangan kondisi pandemi corona di dunia.

"Sekarang saya rasa terlalu prematur untuk membicarakan tentang memulai balapan, tetapi saat waktunya tiba kami akan melakukannya," kata pembalap Repsol Honda tersebut seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (7/4/2020).

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, beberapa waktu lalu masih ngotot ingin menggelar balapan secara penuh alias 19 seri. Ada pula yang mengusulkan jumlah seri MotoGP 2020 dipangkas menjadi 10 saja sesuai dengan syarat minimal untuk perebutan juara dunia.

Di sisi lain, ada pula yang mengusulkan balapan digelar dua kali di akhir pekan seperti di ajang Superbike untuk menyiasati waktu di tahun ini yang hanya tersisa beberapa bulan.

"Banyak hipotesis yang berkembang (tentang balapan). Saya menyukai sebagian, tapi sejujurnya kurang suka beberapa hipotesis lainya. Sebagai contoh, saya rasa tak mungkin menggelar dua balapan di akhir pekan seperti di Superbike," imbuh Marc Marquez.

Para pembalap dituntut tetap menjaga kebugaran meskipun belum ada kepastian kapan balapan akan bergulir. Mereka harus dalam kondisi siap penuh saat akhirnya Dorna memutuskan balapan sudah bisa dilaksanakan.

Marc Marquez mengatakan berusaha semaksimal mungkin menjaga tubuh tetap fit, meskipun ada kesulitan karena banyak godaan saat di rumah saja.

"Untuk saat ini kami tidak tahu kapan akan kembali ke lintasan lagi. Saya tetap berlatih seolah-olah saya akan balapan besok," kata Marquez.

"Jadi saya tetap sibuk, karena saya tak ingin kondisi fisik terganggu karena jeda ini. Selain itu di kulkas terlalu banyak godaan," imbuh pembalap asal Spanyol itu sembari bertanya.