IKATAN MOTOR HONDA SULUT (IMHS), Pada Minggu 08 Maret 2020 kemarin menyalurkan dana bantuan yg sudah dikumpulkan klub/komunitas yg tergabung dalam IMHS yang sudah dibelanjakan untuk kebutuhan korban bencana. "Tidak perlu banyak yang penting sudah bisa sedikit membantu korban bencana kami IMHS Siap terjun" ungkap pak kordinator IMHS Bro Otan.
Dalam perjalanan memasuki Bolaang Mongondow Utara di jalur trans sulawesi rombongan IMHS sudah diperhadapkan dengan desa pertama Sampiro yang sudah porak poranda di terjang bencna banjir, tampak kayu-kayu pohon ikut terhanyut diseputaran desa. "Berhubung disini jalur Trans Sulawesi jadi bantuan sudah banyak yang terkumpul di pos bencana, ada baiknya kita masuk ke pedalaman lagi agar tepat saran" Saran dari pak kordinator IMHS.
Dalam perjalanan ke daerah Kec. Sangkup yang di kabarkan di pedalamannya ada desa yg terkena dampak bencana yakni desa Suka Makmur. sudah lebih dari lima titik longsor di jalur trans sulawesi dan saat rombongan memasuki jalan ke pedalaman desa suka maju disitulah rombongan IMHS diperhadapkan dengan jalanan yang lubang, tertutup tanah, lumpur dan sangat licin untuk di lalui. Beberapa orang dari rombongan sempat terjatuh akibat licinnya jalanan dengan lumpur longsor dan endapan banjir. "Saya sudah berusaha menjaga keseimbangan tapi karena jalan yang licin dan sepeda motor saya yang agak berat jadi apa daya saya pun terjatuh, padahal kurng lebih 10-15km/jam." Ujar bro Akbar.
Ternyata didepan dan di belakang rombongan ada juga yang jatuh akibat licinnya lumpur.
Setelah tiba di lokasi bencana kami disambut oleh perangkat desa di posko bencana alam. "Di posko ini kami membuat dapur umum dan tempat menampung bantuan yang masuk, agar warga bisa datang kesini untuk bisa makan dan mencari kebutuhan lain yang bisa digunakan." Kata pak Sangadi. "Saat ini sudah ada bantuan masuk, itupun dua hari setelah bencana karena akses jalan tertutup oleh longsor" tambah pak Sangadi.
Karena rombongan IMHS tiba sudah gelap dan dokumentasi tidak cukup cahaya untuk mengambil gambar di lokasi bencana. Beberapa dari rombongan yang pergi melihat. Walaupun hanya dengan cahaya telefon genggam mereka masuk dan melihat beberpa rumah yang sudah rata dengan tanah tanpa sisa, "sungguh luar biasa bencana kali ini sampai rumah pun ikut terhanyut hingga lantai tersisa" kata bro Aldi.
Hhari makin larut rombongan pun bersedia untuk balik ke Manado.
"Ternyata semangat Bikers IMHS sangat besar dan saya ajukan dua jempol untuk mereka yang sudah susah-susah meluangkan waktu dan terjatuh dalam perjalan kali ini" tambah bro Otan selaku koordinator IMHS.
Bravo IMHS