Saat motor masih gress alias baru dikirim dari dealer, saat dikendarai semuanya pasti serba enak dan nyaman. Apalagi motornya Honda bro!

Mesin halus, suspensi empuk dan laju motor stabil. Tapi apalah daya jika koleksinya hanya motor yang sudah umur.

Salah satu contohnya, saat berkendara serasa ada semut menggerayangi kedua tangan. Stang motor bergetar berlebihan.

Ok bro, berikut ini ada 9 faktor yang menyebabkan stang motor bergetar ala vibrator.

1. Bearing roda depan oblak

Motor pasang standart tengah (standar ganda). Goyang dan tekan roda depan motor ke kiri dan ke kanan. Jika terasa oblak segera ganti bearing tersebut dengan yang baru.

2. Cakram depan bergelombang

Cara periksanya, putar roda depan lalu perhatikan apakah piringan cakram tergesek dengan kampas rem secara berlebihan. Jika ada gesekan, putaran roda akan tertahan.

Kalau kurang yakin, lepas cakram lalu letakkan piringan cakram tersebut di atas kaca, lalu kita tekan ujung-ujungnya.

3. Ban bergelombang

Jika sering riding dengan tekanan angin yang nggak sesuai dengan tekanan angin yang diperkenankan oleh pabrikasi ban, menyebabkan permukaam ban bergelombang.

4. Velg bengkok

Putar roda, amati putaran ya. Segera dipres atau ganti dengan velg baru jika tampak oleng.

5. Komstir rusak, oblak

Motor posisi standart tengah, lalu tekan kedua ujung tabung shockbreker depan. Tekan ke atas, dorong dan tarik.

Rasakan apakah ada spealing (oblak). Jika ada bearti komstir kendur, segera kencangkan mur komstirnya.

6. Shockbreker depan rusak

Jika bantingan shockbreker depan terasa keras, Segera ganti seal schock dan isi kembali oli shockbreker sesuai dengan volume yang ditentukan.

7. Ban kurang angin

Tekanan anginnya sesuaikan dengan type motor misalnya matic dan bebek tekanan depan antara 28-30 psi, sedangkan belakang 33-34 psi.

8. Kruk As mesin sudah tidak balance

Satu-satunya cara belah mesin dan balance ulang kruk-as tersebut.

9. Mur atau baut Engine Mounting kendur.

Cek engine mounting, segera kencangkan mur-nya jika kendur.