Saat tarikan gas motor berat, kamu perlu memutar gas hingga dalam untuk mendapatkan akselerasi yang diinginkan. Lantas, apa saja penyebabnya? Simak pembahasan di bawah ini.
Salah satu penyebab tarikan gas motor berat yang utama adalah pergantian oli yang tidak teratur. Selain sebagai pelumas guna meminimalisir gesekan pada mesin, oli berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap optimal.
Bila oli jarang diganti, performa mesin akan menurun. Alhasil, tarikan gas motor menjadi berat karena mesin memerlukan tenaga ekstra.
Tak cuma oli yang jarang diganti, pemakaiannya yang berlebihan juga termasuk penyebab tarikan gas motor berat. Jika kamu menggunakan oli melebihi kapasitas yang disarankan untuk kendaraanmu, hal ini dapat memicu kerusakan pada mesin.
Busi memegang peran penting dalam sistem pengapian motor. Tanpa busi, transfer tegangan listrik tidak akan terjadi sehingga tidak menimbulkan percikan api dalam proses pembakaran mesin. Akibatnya, sulit untuk menghidupkan mesin motor.
Satu lagi penyebab tarikan gas motor berat adalah kerusakan pada Capacitor Discharge Ignition (CDI) atau pengatur waktu pengapian pada busi motor. Fungsi utamanya yaitu mengatur pasokan untuk proses pengapian motor. Tanpa komponen ini, motor tidak akan dapat dinyalakan.
Kerusakan pada rantai atau v-belt merupakan penyebab tarikan gas motor berat. Komponen ini berperan mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Apabila rantai atau v-belt mengalami kerusakan, hal ini akan berpengaruh pada tarikan gas motor.
Penyebab tarikan gas motor berat berikutnya adalah kendala pada kepala silinder. Komponen ini berfungsi menutup ruang pembakaran dan berfungsi sebagai tempat sirkulasi air pendingin.
Terkadang, komponen ini mengalami masalah seperti penumpukan kotoran dan kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran tersebut menyebabkan tarikan gas motor menjadi berat.
Selain itu, mesin juga mudah panas. Untuk mengatasinya, kamu perlu membersihkan komponen ini. Kerak-keraknya bisa dihilangkan dengan menggunakan amplas atau sekrap.
Tahukah kamu, kendala pada karburator juga menjadi penyebab tarikan gas motor berat. Komponen ini bertugas mencampur bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan oleh mesin.
Bila karburator terhalang saat terjadi proses pencampuran dengan BBM, tarikan gas akan berubah berat. Piranti ini pun juga tidak boleh kemasukan air dan perlu dijaga kebersihannya.