Mengerikan sekali ya, berita mengenai para begal yang seringkali mengincar pengendara motor. Dibanding pengguna mobil, pengendara motor memang lebih rawan karena tidak bisa melindungi diri di balik pintu dan jendela. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa Brader lakukan untuk menghindari aksi para begal. Berikut informasinya:

Sebisa mungkin berkendara sebelum tengah malam

Kejahatan begal banyak terjadi larut malam dan dini hari saat jalanan sepi. Itulah mengapa sebaiknya Brader tidak berkendara di jam-jam rawan tersebut. Jika terpaksa pulang sangat larut, usahakan untuk melewati jalan protokol yang ramai orang dan hindari melalui jalan sepi apalagi yang berdekatan dengan area hutan atau perkebunan.

Kenali jalan yang Brader lalui

Mengenaki rute perjalanan dengan baik juga bisa menyelamatkan diri Brader dari orang yang berniat jahat. Saat Brader menyadari ada orang yang menguntit dari belakang, Brader bisa memacu gas dan berbelok ke arah jalanan atau lingkungan yang lebih ramai. Brader juga bisa berhenti di area yang ramai orang seperti cafe 24 jam, pos polisi, atau perumahan penduduk.

Terus melaju saat ban pecah tiba-tiba

Berkendara dengan kondisi ban pecah memang berbahaya. Namun di sisi lain, saat Brader berada di jalan sepi dan rawan lalu ban mendadak pecah, bisa jadi ada begal yang sudah menunggu Brader di suatu tempat. Usahakan untuk terus berjalan sampai area yang lebih ramai, baru Brader bisa mengecek kondisi ban.

Jangan bermain smartphone

Sepulang kerja mungkin Brader merasa lelah dan bosan, sehingga memutuskan berkendara sambil main smartphone. Selain melanggar aturan lalu lintas, hal ini juga bisa menarik perhatian orang jahat. Orang yang tadinya tidak memiliki niat apa pun, bisa jadi tergiur untuk menarik smartphone Brader dan mencurinya. Brader juga bisa jadi terjatuh karena hilang keseimbangan.

Musibah memang tidak bisa dihindari. Namun banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan meminimalisirnya. Pastikan selalu waspada dan berhati-hati di jalan raya, ya!