NEWS
DETAILS
Rabu, 31 Aug 2022 10:02 - Honda DAW Community

Pada artikel ini berbicara tentang modifikasi Honda CBR 150cc atau 250cc menggunakan mesin 4 Tak. Seperti diketahui varian pertama motor ini hadir 2003 sampai dengan 2010, menggunakan karburator. Tipe berikutnya menggunakan sistem injeksi yang merupakan perubahan, seiring dengan perkembangan teknologi.

Sebelum kalian merubah bagian pada mesin motor ini, harus tahu terlebih dahulu kebutuhan motor ini digunakan untuk apa. Jika sudah ditentukan, lakukan modifikasi secara bertahap untuk merasakan perubahan yang ada.

Misalnya untuk meningkatkan performa mesin untuk digunakan sehari-hari, Anda bisa melakukan perubahan pada knalpot, busi, per kopling, pilot jet, dan mind jet (motor karburator). Menurut Wawan dengan cara ini tenaga pada motor Anda akan naik 1-2 tenaga kuda.

Selanjutnya bila ingin lebih kencang atau semi balap, tahapan ini sudah mulai merubah bagian pengapian pada motor. Hal utama yang sering dilakukan dalam tahapan ini yaitu merubah CDI motor.

Perubahan ini dimaksudkan agar, pengapian yang dihasilakan maksimal. Untuk motor karburator biasanya, mengganti ukuran karburator menjadi lebih besar. Tenaga yang dihasilkan cukup besar, yakni 3-4 tenaga kuda.

Bila membuat motor menjadi kategori balap, banyak melakukan penggantian pada bagian dalam mesin. Perubahan juga tidak hanya dilakukan pada pangapian. Salah satu bagian pada mesin yang diganti yaitu, per klep, kampas kopling, piston, porting polish, merubah ECU, mengganti piggyback, dan perubahan modifikasi lainnya.

“Biasanya modifikasi seperti ini, tenaga motor akan naik 6-7 tenaga kuda,” tambahnya.

“Biaya untuk kategori harian, pemilik cukup mengeluarkan kocek Rp 1 jutaan. Membuat motor menjadi semi balap, pemilik mengeluarkan dana Rp2 juta sampai Rp4 juta. Beda kalau untuk balap, biaya yang dikeluarkan akan cukup banyak. Pemilik menyiapkan miminal Rp10 juta,” ungkapnya.

“Saya sering memberi masukan kepada pemilik motor yang ingin meningkatkan performa pada mesin. Memodifikasi mesin boleh dan wajar, tapi harus sama orang yang benar-benar ahli dalam menanganinya. Tujuannya agar motor tetap kencang, selain itu motor tetap aman dan awet,” tutupnya.

RELATED
NEWS