Marc Marquez masih berjuang kembali ke level terbaiknya selepas lengannya patah. Bos Repsol Honda Alberto Puig merasa sejumlah orang jadi meremehkan Marquez.

Marc Marquez kembali turun lintasan di MotoGP 2021 setelah absen hampir selama setahun akibat patah lengan. Sempat absen di dua seri pertama, pebalap 28 tahun itu menandai comeback di MotoGP Portugal.

Perjalanannya tak mudah. Setelah finis ketujuh di Portugal dan kesembilan di Spanyol, Marquez sempat tiga kali gagal menyelesaikan balapan. Namun kemudian pemilik delapan titel juara dunia itu menang di Jerman, kendati merosot lagi di Belanda dan finis ketujuh.

Bahkan dengan kondisi saat ini, Puig menyebut Marquez sudah menunjukkan performa luar biasa karena balapan dengan kondisi tak optimal.

"Saya rasa untuk sesaat beberapa orang lupa siapa Marc Marquez. Saya bukan orang yang banyak baca koran dan berita, saya tak terlalu tertarik," ungkapnya dilansir Autosport.

"Tapi dari yang saya dengar dari manajer media kami, sempat ada beberapa komentar aneh terkait comeback-nya, soal kemungkinan-kemungkinannya. Saya tak tahu apakah mereka benar-benar memahami level pebalap ini."

"Dia jelas tidak dalam kondisi 100% secara fisik, jadi saya rasa hanya satu pebalap yang bisa melakukannya dan itu adalah dia. Saya tak bicara sebagai manajer tim Honda, tapi sebagai mantan pebalap, saya rasa potensinya jauh dari pebalap-pebalap lainnya," imbuh Alberto Puig.