NEWS
DETAILS
Senin, 16 Mar 2020 06:49 - Honda DAW Community

Day 20-24, KM: 4499, Ushuaia

Setelah puas diterpa angin dingin dari glacier Perito Moreno, saatnya kembali ke sadle motor, bersama Honda Africa Twin kembali riding ke arah selatan, kembali ke ruta 40 tapi pemandangan savanah ini mulai membuatku bosan, saya harus mencari jalan lain yang bisa bikin asik suasana turingku.

Saya putuskan untuk berbelok kembali ke Chile dan masuk ke ruta 9 yang membentang ke selatan dari Torres Del Paine ke Punta Arenas, lumayan bikin segar mata sepanjang jalan menuju Puerto Natales, namun sayangnya pas ke arah Punta Arenas disambut hujan gerimis yang dingin dan jarak pandang terbatas.

Dari Punta Arenas saya tumpangi ferry RoRo ke Porvenir dengan cuaca cerah lanjut gas mengikuti jalanan gravel dan saya sempatkan juga melihat King Penguin di ‘Parque Pinguino Rey’ di jalur gravel ini.

Lagi-lagi saya harus melewati internasional border Chile-Argentina di San Sebastian. Proses keluar masuk kedua negara ini lancar jaya. Sore harinya saya tiba di kota Rio Grande dan menginap di Hostel tempat transit biker yang mau ke selatan. Ada beberapa motor yang sudah tiba duluan.

Malam itu kami ngobrol asik seputar turing di ruangan dengan penghangat karena udara diluar dingin bikin menggigil.

Hari berikutnya saya harus bergegas ke arah selatan. Dan cuacanya kurang bersahabat. Hujan kecil berkabut dan angin akan saya lalui sepanjang ruta 3 sejauh 220 Km yang akan membawa saya ke kota paling selatan di Dunia.

Dalam pertengahan melewati Paso Garibaldi yang jalannya penuh kelokan menanjak dan berkabut tebal bikin jarak pandang terbatas dan jalan ini langsung berbatasan dengan tebing yang curam. Tapi di ujung terlihat langit biru. Hujan sudah reda dan tak ada angin lagi. Jalanan mulai menurun dan diantara hutan pinus berjejer pegunungan yang memilki salju abadi di ujungnya. Indah banget.

Tak berapa lama saya pun tiba di kota Ushuaia provinsi Tierra Del Fuego paling selatan di Argentina berada di ujung Ruta 3 Argentina, Plang masuk Ushuaia sudah menyambut kedatangan para traveler. CRF1000L andalan saya lansung mejeng dulu di plang ini buat foto.

Kota di tepian laut ini juga menarik untuk di kunjungi. Bahkan beberapa kapal pesiar dari berbagai penjuru dunia sudah merapat duluan disini. Banyak turis mancanegara lalulalang kota ini. Mungkin saja mereka melakukan trip ke Antartika.

Tapi Honda Africa Twin berwarna merah putih saya mulai menarik perhatian mereka karena plat nomor yang tidak familiar terpasang. Plat B asal Indonesia. Saya terusin riding mengikuti rute 3 sampai masuk ke Taman Nasional Tierra Del Fuego sepanjang 25 Km dengan jalanan becek setelah hujan hingga sampailah saya ke sebuah plang di ujung ruta 3, ‘Fin Del Mundo’ atau End of The World atau ujung dunia.

Saya pun langsung mengibarkan bendera merah putih disini paling selatan di dunia yang bisa dicapai dengan kendaraan. Luar biasa tapi ini bukan akhir dari turing saya. Petualangan baru saja dimulai. Alaska sudah menanti kedatangan saya.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK